Biologi

Pertanyaan

Ciri khusus porifera dan contohnya

1 Jawaban

  • porifera adalah hewan invertebrata yang tidak memiliki jaringan sejati (parazoa), tanpa organ dan jaringan yang tidak terspesialisasi dan tubuhya memiliki terdapat banyak pori. Porifera merupakan anggota dari Animalia yang merupakan paling sederhana atau primitif. Habitat dan Cara hidup porifera adalah sebagian besar hidupnya di laut dan sebagin kecil lagi hidup di air tawar. Pada umumnya porifera hidupnya ada didaerah pada perairan yang dangkal dan juga jernih, namun juga diperairan berpasir atau berlumpur. Porifera dewasa hidupnya sesil atau melekat di suatu substrak. Profera hidup secara heterotrof dengan jenis makanan bakteri dan plankton. 


    1. Ciri-Ciri Porifera - Dalam membedakan spesies dari filum porifera, maka perlunya anda mengetahui ciri-ciri porifera secara umum. Ciri-ciri porifera adalah sebagai berikut... 

    Hewan yang bersel banyak (metazoa) yang paling sederhana atau primitifSebagian besar hidup di laut dangkal dengan kedalaman sekitar 3,5 meterBentuk tubuh porifera menyerupai vas bunga/piala dan melekat pada dasar perairanTubuhnya terdiri dua lapisan sel (diploblastik) dengan lapisan luarnya (epidermis) yang tersusun atas sel-sel yang memiliki bentuk pipih, disebut dengan pinakosit. Pada epidermis yang terdapat porus/lubang kecil yang disebut dengan ostia yang dihubungkan oleh saluran ke rongga tubuh (spongocoel)Lapisan dalamnya tersusun dari sel-sel yang berleher dan berflagel yang disebut dengan koanosit yang berfungsi untuk mencernakan makananDi dalam mesoglea terdapat juga beberapa jenis sel, yaitu sel amubosit, sel skleroblas, sel arkheosit. Di antara epidermis dan koanosit memiliki lapisan tengah yang berupa bahan kental yang disebut dengan mesoglea atau mesenkinSel amubosit atau amuboid yang berfungsi untuk mengambil makanan yang telah dicerna di dalam koanosit. Sel skleroblasnya berfungsi dengan membentuk duri (spikula) atau spongin. Spikula terbuat dari kalsium karbonat atau silikatSpongin tersusun dari serabut-serabut spongin yang lunakm berongga dengan membentuk seperti spon. Sel arkheosit berfungsi sebagai sel reproduktif, misalnya pembentuk tunas, pembentukan gamet, pembentukan bagian-bagian yang rusak dan regenerasi. 

    Makanan porifera berupa partikel zat organik atau makhluk hidup kecil yang masuk bersama air melalui pori-pori tubuhnya. Makanan lalu ditangkap oleh flagel pada koanosit yang kemudian makanan dicerna di dalam koanosit. Dengan demikian pencernaannya secara intraselluler. Setelah dicerna, zat makanan tersebut diedarkan oleh sel-sel amubosit ke sel-sel lainnya. Zat sisa makanan yang dikeluarkan melalui oskulum bersama sirkulasi air.

    2. Reproduksi Porifera - Porifera berkembang biak secara aseksual dan seksual. Berikut penjelasan reproduksi porifera secara seksual dan aseksual...
    a. Reproduksi Aseksual
    Reproduksi aseksual dengan pembentukan tunas (budding). Tunas yang dihasilkan kemudian memisahkan diri dari induknya dan hidup sebagai individu baru, atau tetap menempel pada induknya sehingga menambah jumlah bagian-bagian dari kelompok Porifera
    b. Reproduksi Seksual 
    Reproduksi seksual berlangsung dengan persatuan antara sel telur dan spermatozoid, yang akan menghasilkan zigot, selanjutnya berkembang menjadi larva yang berflagel. Larva tersebut dapat berenang dan keluar melalui oskulum. Bila menemukan tempat yang seksual, larva akan menempel kemudian tumbuh menjadi porifera baru.

    3. Tipe Tubuh Porifera 
    Berdasarkan sistem saluran air yang terdapat pada Porifera, hewan ini dibedakan atas tiga tipe tubuh, yaitu tipa Ascon, tipe Sycon, dan tipe Rhagon.

Pertanyaan Lainnya