ubahlah puisi berikut menjadi prosa hati seorang petani penggarap angin pagi dingin menusuk tulang petani bergegas menuju sawah nan luas seiring langkah mengiri
B. Indonesia
Farika07
Pertanyaan
ubahlah puisi berikut menjadi prosa
hati seorang petani penggarap
angin pagi dingin menusuk tulang
petani bergegas menuju sawah nan luas
seiring langkah mengiringi kepergiannya
bebongkah doa dipanjatkan
semoga aku dapat menyelesaikan 1 tombak hari ini
ketika mentari mulai meninggi
pak tani beristirahat sambil membuka rantang nasi
secentong nasi dan dua lempeng tempe gepeng
sambal, garam, cabai tanpa terasi
ia nikmati sambil memandangi pematang membentang
sesekali ia menunduk dan air mata menetes sudah
kini selesai sudah 1 tombak hari ini
lelah, letih, dahaga bercampur gembira
namun hatinya kecut karena sawah bukan miliknya
ia bekerja supaya bisa menitip diri dalam mengais rezeki
andaikan sawah ini milikku sendiri
ya sudah ....menerawang tiada guna
hati seorang petani penggarap
angin pagi dingin menusuk tulang
petani bergegas menuju sawah nan luas
seiring langkah mengiringi kepergiannya
bebongkah doa dipanjatkan
semoga aku dapat menyelesaikan 1 tombak hari ini
ketika mentari mulai meninggi
pak tani beristirahat sambil membuka rantang nasi
secentong nasi dan dua lempeng tempe gepeng
sambal, garam, cabai tanpa terasi
ia nikmati sambil memandangi pematang membentang
sesekali ia menunduk dan air mata menetes sudah
kini selesai sudah 1 tombak hari ini
lelah, letih, dahaga bercampur gembira
namun hatinya kecut karena sawah bukan miliknya
ia bekerja supaya bisa menitip diri dalam mengais rezeki
andaikan sawah ini milikku sendiri
ya sudah ....menerawang tiada guna
1 Jawaban
-
1. Jawaban ichaanisa948
puisi ini menceritakan tentang seorang petani8 yang rela bangun pagi-pagi hanya untuk mendaatkan seduap nasi dan unutuk membiyai kehidupan keluarganya tak kenal lelah,pana dan kata vapek hanya bisa berusaha untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari