Jaringan ikat bersifat kuat dan berfungsi sebagai

Jaringan ikat berfungsi sebagai pengikat atau penghubung antara organ satu dengan organ lainnya.

Jaringan ikat terdiri dari sel, serabut, matriks sehingga jaringan ikat bersifat kuat. Jaringan ikat berfungsi untuk meghubungkan antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lain. Jaringan ikat terdiri dari jaringan tulang, jaringan tulang rawan ( kartilago ), jaringan darah dan getah bening, dan jaringan otot. Jaringan tulang matriksnya tersusun atas kalsium karbonat. Jaringan tulang rawan ( kartilago ) matriksnya tersusun atas kondrin. Jaringan darah terdiri dari 2, yaitu plasma darah ( 55 % ) dan sel darah ( 45 % ). Sel darah ini sendiri terdiri dari 3, yaitu sel darah merah ( eritrosit ), sel darah putih ( leukosit ), keping darah ( trombosit ). Jaringan getah bening dihasilkan oleh kelenjar limfe. Jaringan otot terdiri dari otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Otot polos letaknya do organ dalam. Otot lurik letaknya menempel pada rangka. Sedangkan otot jantung letaknya di jantung. Contoh jaringan ikat adalah tendon dan ligamen. Tendon merupakan penghubung antara otot dengan tulang. Ligamen merupakan penghubung tulang dengan tulang