Sejarah

Pertanyaan

apa tujuan belanda menerapkan politik federalisme?

1 Jawaban

  • Sigkatnya, Federalisme adalah sebuah sistem pemerintahan yang otoritasnya terbagi menjadi dua yaitu Negara dan Negara bagian.

    Sistem Federalisme membuat Amerika Serikat mampu unutk menekankan pembagian kedaulatan otoritas pemerintahan antara nasional (pusat) dan pemerintahan negara bagian. Sistem politik federalisme ini banyak memberikan power pada negara bagian dalam menentukan kebijakan-kebijakan tertentu dalam ranah pemerintahan nasional. Di dalam sistem ini ada 3 dasar kebijakan:

    Pertama, adalah kebijakan yang hanya dipegang oleh national powers seperti; pertahanan nasional, nilai tukar uang, post office, hubungan luar negeri, serta hubungan  antar-negara bagian.

    Kedua, kebijakan yang hanya dipegang oleh negara bagian yakni; kebijakan pemerintahan lokal, pendidikan, keamana publik, prosesi pemungutan suara untuk negara bagian, serta kebijakan kedalam negara.

    Kemudian yang terakhir adalah adanya kebijakan yang dillakukan secara bersama yakni, utang piutang, pajak, hukum tetap yang mengatur, kebjakan perbankan, dan transportasi.

    Bicara mengenai federalisme, ada beberapa hal yang perlu diketahui, seperti :

    Dalam federalisme, Negara bagian dan Pemerintah federal sama-sama memiliki kedaulatan, yang sama, dengan begitu kedua belah pihak tidak dapat mengintervensi atau menyalahkan kejakan-kebijakan dalam negeri yang di tetapkan oleh setiap negara bagian, dan saat ini Amerika Serikat dapat dianggap sebagai contoh negara federalis yang (nyaris) paling sempurna.

Pertanyaan Lainnya