B. Arab

Pertanyaan



Jelaskan perkembangan ilmu pengetahuan pada masa permulaan perkembangan islam!

1 Jawaban

  • Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Rasulullah Dan Setelah Beliau Wafat


    Ilmu pengetahuan dalam dunia Islam dimulai sejak diutusnya Rasulullah untuk menyampaikan risalah dan ajaran Islam kepada umat manusia. Seiring berjalannya waktu, para sahabat dan tabi’in mulai muncul dan dikenal masyarakat luas karena keilmuannya. Terlebih lagi ketika munculnya dinasti Umayyah dan Abbasiyah begitu pesatnya ilmu pengetahuan yang berkembangsaat itu, hingga banyak sekali ilmuan dan tokoh muslim yang menghasilkan produk-produk pemikiran yang brilian.Berikut ini akan dijabarkan secara singkat perkembangan ilmu pengetahuan sejak diutusnya Rasulullah sebagai sang penyampai risalah, hingga dinasti Abbasiyah yang telah menelurkan begitu banyak pemikir dan ilmuan muslim.


    A.    Ilmu Pengetahuan Pada Masa Rasulullah dan Khulafaurrasyidin


    Pada masa Rasulullah, ilmu pengetahuan lebih banyak berkembang dibidang ilmu-ilmu pokok tentang agama (ushuluddin), dan ilmu akhlak (moral). Akan tetapi ilmu – ilmu lainnya tetap berkembang walaupun tidak sepesat ilmu agama dan akhlak. Saat itu pun mulai terjadi proses pengkajianilmu yang lebih sistematis, diantaranya dasar-dasar ilmu tafsir yang dikembangkan oleh para sahabat Rasulullah. Jika kita flashback pada waktu sebelum Islam diturunkan, bangsa Arab dikenal dengan sebutan kaum jahiliyah. Hal ini disebabkan karena bangsa Arab sedikit sekali mengenal ilmu pengetahuan dan kepandaian yang lain. Keistimewaan mereka hanyalah ketinggian dalam bidang syair-syair  jahili yang disebarkan secara hafalan (Bernard Lewis, 1996: 25 dalam Muh. Asroruddin A. J (2009)). Dengan kenyataan itu, maka diutuslah nabi Muhammad SAW dengan tujuan untuk memperbaiki akhlak, baik akhlak untuk berhubungan dengan Tuhan maupun dengan sesama manusia. Demikian pula dalam masalah ilmu pengetahuan, perhatian Rasul sangat besar. Rasulullah SAW memberi contoh revolusioner bagaimana seharusnya mengembangkan ilmu. Diantara gerakan yang dilakukan Rasulullah SAW adalah dengan menggiatkan budaya membaca, yang merupakan pencanangan dan pemberantasan buta huruf, suatu tindakan awal yang membebaskan manusia dari ketidaktahuan. Membaca merupakan pintu bagi pengembangan ilmu.Rasulullah SAW juga memerintahkan kepada para sahabatnya untuk menghafal ayat-ayat al-Qur’an. Dengan cara ini dapat menjaga kemurniandan juga media memahami ayat-ayat al-Qur’an. Disamping dengan hafalan, juga membuat tradisi menulis/ mencatat wahyu pada kulit, tulang, pelepahkurma dan lain-lain.(Sunanto, 2003:14-16 dalam Muh. Asroruddin A. J (2009)) Dengan bimbingan Nabi Muhammad SAW, telah mendorong semangat belajar membaca, menulis dan menghafal sehingga umat Islam menjadi umat yang memasyarakatkan kepandaian tulis-baca. Dengan semangat itulah, maka terbangun jiwa umat Islam untuk tidak hanya beriman tetapi juga berilmu, sehingga nantinya lahir sarjana-sarjana Islam yang ahli dibidangnya masing-masing. Dengan demikian dapat dimengerti , salah satu aspek dari peradaban adalah mengembangkan ilmu pengetahuan. Kalau pada masa Nabi danKhulafau ar-Rasyidin perhatian terpusat pada usaha untuk memahami Al-Qur’an dan Hadits Nabi, untuk memperdalam pengajaran akidah, akhlak,ibadah, mu’amalah dan kisah-kisah dalam Al-Qur’an, maka perhatian sesudah itu disesuaikan dengan kebutuahn zaman, tertuju pada ilmu-ilmu yang diperoleh dari bangsa-bangsa sebelum munculnya Islam.(Sunanto,2003:38 dalam Muh. Asroruddin A. J (2009)) Peradaban Islam memiliki tiga pengertian yang berbeda. Pertama, kemajuan dan tingkat kecerdasan akal yang dihasilkan dalam suatu periode kekuasaan Islam, mulai dari periode Nabi Muhammad Saw. sampai perkembangan peradaban Islam masa setelahnya. Kedua, hasil-hasil yang dicapai oleh umat Islam dalam lapangan kesusasteraan, ilmu pengetahuandan kesenian. Ketiga, kemajuan politik atau kekuasaan Islam yang berperan melindungi pandangan hidup Islam, terutama dalam hubungannya dengan ibadah-ibadah, penggunaan bahasa, dan kebiasaan hidup kemasyarakatan. (Munthoha, 1998:14 dalam Muh. Asroruddin A. J (2009)) Pertumbuhan ilmu pengetahuan telah terjadi sejak Rasulullah mendakwahkan agama islam, wahyu pertamanya yaitu surat Al – alaq ayat 1-5 bercerita tentang dasar – dasar ilmu pengetahuan, didalam wahyu tersebut terdapat perintah untuk membaca, Allah pun menegaskan bahwa hakikat ilmu datangnya dari Allah dan awalnya manusia tidak mengetahui apa – apa. Kata Iqra’ pada ayat ke-1 surat Al- alaq memiliki makna yang beragam, seperti menelaah, mendalami, meneliti, mengetahui ciri sesuatu,membaca baik teks maupun bukan teks.

Pertanyaan Lainnya