membuat puisi bebas pesan pencitraan dan merefleksinya

A ngin berbaur dalam ruang semesta
B ermain bersama dedaunan yang tak luruh
C andapun lepas bersentuhan dengan awan
D esirnya sampai pula ke dalam hati ini
E ngkau dapat merasakan?
F antasi malam dalam kesendirian
G elorakan angan dalam dekapan
H adirkan segenap kenangan tak mungkin terlupa
I ngin rasanya tetap tergenggam dalam lingkaran
J anganlah pergi sebelum sempat menikmati
K erinduan terpuaskan tak terlepaskan
L ambaian perpisahan hilang dalam perjalanan
M enuju cita cinta yang kita tahu tak bisa menyatu
N amun kita tahu perpisahan bukan jalan pilihan
O h, seandaianya saja kita bisa memutar waktu
P erpisahan kita ciptakan hanya sebagai mimpi
Q albu-pun senantiasa tersirami membawa damai
R asa enggan beranjak, dari tempat berpijak
S elamanya, selamanya, selamanya
T anpa pengecualian, itulah keinginan
U sah peduli dengan peringatan entah darimana
V erbodeen! berulang diteriakkan.
W alau mendengar, benar tak peduli, kita terus jalani
X petanda silang terus kita ingkari,
Y a, membangun beragam mimpi, hingga tersadar diri
Z ero, di titik itulah kita kembali memulai

angin...
bawalah diriku terbang..
kelangit biru yang indah..
hinga mencapai awan..

oh angin...
aku ingin pergi dari dunia ini
tapi ku tak sanggup..
karenanya bawalah aku pergi..