perjuangan tanah batak

setelah perang padri berakhir , belanda terus meluaskan daerah pengaruhya. belnda mulai memasuki tanah batak seperti mandailing,angkola, padang lawas,sipirok, bahkan sampai tapanuli. hal ini jelas merupakan ancaman serius bagi kekuasaan rja batak sisingamangaraja XII. Masuknya dominasi belanda ketanah batak ini juga disertai penybaran agama kristen. penyebaran agama krsten ini ditentang oleh sisingamangaraja XII, Karena dikhawatirkan perkmbngan agama kristen itu akan menghilangkan tatanan tradisional dan bentu kesatuan negeri yang telah ada secara turun temurun. untuk menghalangi proses kristenisasi ini, pada tahun 1877 raja sisingamangraja berkampnye keliling ke daerah2 untuk menghimbau agar masyarakat mengusir para zending yang memaksakan agama kristen kepada penduduk.akibat dari kampanye ini raja sisingamangaraja XII telah menimbukan ekses pengusiran para zending bahkan membakar pos pos zending di silindung.
tentunya kejadian ini memicu kemarahan belanda dengan alasan melindungi zending pada tanggal 8 januari 1887 belanda mengirim pasukan untuk menduduki silindung. pecahlah perang batak