Apa yang di maksud ekstrim kanan ekstrim kiri
IPS
jalusudarsono
Pertanyaan
Apa yang di maksud ekstrim kanan ekstrim kiri
2 Jawaban
-
1. Jawaban natasharufaidah
Konflik di Timur Tengah, seharusnya mengajarkan kita untuk kembali ke falsafahtawasuth dalam pola pikir dan cara pandang, sesuai yang diperkenalkan ajaran Islam. Dalam tataran global peradaban dunia, Islam menjadi agama yangtawasuth di antara agama-agama lain. Dan oleh sebab itu, Islam menjadi agama yang rahmatan lil ‘alamin karena konsepsinya bisa menjadi solusi (al-hal) atas berbagai problem umat manusia. Bahkan, sejak beberapa dekade silam, semboyan “al-Islam huwa al-hal” semakin popular di tengah-tengah umat Islam. Itu karena kerinduan besar umat Islam untuk keluar dari belenggu pemikiran yang menjajah dan doktrin-doktrin kolonialis yang melemahkan dan membuat ragu umat Islam terhadap ajaran agamanya.
Lalu, di hadapan firkah-firkahyang muncul di internal umat Islam, seperti dijelaskan Rasulullah Saw dalam hadisnya bahwa Islam akan terpecah dalam 73 golongan – sebagai fakta yang mesti kita terima – Rasulullah Saw menegaskan bahwa firkah yang akan selamat adalah mereka yang senantiasa mengikuti Sunnah Nabi dan sahabatnya, baik dalam praktek amal, tradisi keilmuan Islam hingga metode berfikir dan falsafah hidupnya.
Penegasan Rasulullah Saw ini bukanlah tanpa alasan. Sebab, di hadapan segudang tantangan pemikiran yang mengarah kepada ekstrim kiri – seperti firkah-firkah yang gemar memalsukan hadis untuk menyanjung Saidina Ali atau Husen secara berlebihan, menghina para sahabat Rasulullah Saw yang dimuliakan – dan tantangan pemikiran dari golongan ekstrim kanan yang cenderung kaku karena sangat teks books/zhahiri dalam menerjemahkan ayat-ayat Ilahiyahdan Sunnah Nabawiyah – yang berakibat pada begitu mudahnya tudingan bid’ah dan pengkafiran kepada sesama Islam sehingga membuka celah bagi masuknya plot-plot kejahatan di luar Islam yang merusak persatuan umat sekaligus memperburuk wajah Islam – dalam kondisi seperti ini kita kembali terdesak untuk merumuskan falsafah hidup dan cara pandang yang Washatiyahsebagai jalan tengah di antara ekstrim kanan dan ekstrim kiri tersebut. -
2. Jawaban Dickyaulia12
Ekstrem kiri: Komunis
ekstrem kanan: Fundamentalis Agama