perbedaan struktur dan kaidah antara anekdot dengan laporan hasil observasi

Struktur Teks Anekdot
1. Abstraksi : Bagian awal (paragraf awal) yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks secara umum.
2. Orientasi : Bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi.
3. Krisis : Bagian kemelut atau masalah
4. Reaksi : Bagian yang menunjukkan adanya reaksi untuk menyelesaikan kemelut atau masalah.
5. Koda : Bagian akhir yang berisi perubahan yang terjadi pada partisipan dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita.

Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda.
2. Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat.
3. Menggunakan pertanyaan retorik.
4. Menggunakan kata keterangan waktu lampau.
5. Menggunakan kata kerja.
6. Menggunakan kalimat perintah.
7. Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis).

Struktur Teks Laporan Observasi
1. Pernyataan Umum/Klasifikasi
2. Paragraf yang terdiri dari anggota/aspek yang dilaporkan

Kaidah kebahasaan Teks Laporan Observasi
1. Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
2. Menggunakan verba relasional
3. Menggunakan verba aktif alam
4. Menggunakan kata penghubung
5. Menggunakan paragraf dengan kalimat utama
6. Menggunakan kata keilmuwan atau teknis

Struktur anekdot yaitu, abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, & koda. Kaidah kebahasaannya ialah, diawali dgn abstraksi dan diakhiri dgn koda, menggunakan pertanyaan retorik, menggunakan konjungsi utk menyatakan peristiwa atau akibat, menggunakan kata kerja, menggunakan kalimat perintah, menggunakan kata keterangan waktu lampau, urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis).
Sedangkan struktur LHO, yaitu definisi umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat, penutup. Kaidah kebahasaannya, yaitu menggunakan frasa?kelompok kata, konjungsi, kalimat simplek, kalimat kompleks, kata kerja, kata benda, menggunakan berbagai istilah, persamaan kata, lawan kata.