B. Indonesia

Pertanyaan

contoh pidato persuasif tentang kepemimpinan masyarakat

2 Jawaban

  • Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Puji dan juga syukur kita panjatkan pada Illahi Robbi yang telah memberi rahmat serta hidayahNya pada kita semua, sehingga kita dapat merasakan nikmatNya yang begitu banyak. Bapa dan ibu serta saudara yang saya hormati. Perkenankan kali ini saya akan membahas tentang  harapan kita mengenai pemimpin masa depan.
    saat ini kita melihat bahwa masyarakat dibiarkan tawar menawar dengan para calo jabatan tanpa adanya yang memberi pencerahan,maka yang terjadi ialah pemimpin kita selalu lahir dari puing kebodohan yang sangat gila hormat, suka sekali pamer kekuasaan serta harta pada masyarakat yang lemah. Saat ini kepemimpinan memang bukan lagi menjadi pemenang dari kompetitor dan juga berdiri tegak dengan tegar.
    Melihat kondisi yang seperti itu memang sangat menyedihkan sekali negaraku kini menjadi surga bagi para pemimpin yang korup dan neraka untuk masyarakat yang lemah. Namun sampai kapankah ini akan terjadi terus menerus? Maupun tidak akan pernah ada perbaikan selama suara kita masih dapat dibeli dengan amplop yang murahan? Menurut saya harapan kita mengenai pemimpin masa depan ialah pemimpin yang bermutu serta bermoral pancasila.
    Memang Idealnya mutu pemimpin di masa depan ini ialah yang bias memotivasi orang untuk mencapai tingkat yang tertinggi di dalam karya dan juga prestasi dengan cara membuka peluang dan bukan hanya kewajiban melulu. Sebab pemimpin masa depan selalu mengungkapkan intuisi, ide serta logikanya, sambil memperbincangkanya dengan orang lain serta mencari pemecahan yang visioner. Memang pemimpin masa depan ini tidak takut melawan arus sebab mengetahui bahwa wawasannya ialah masa depan dengan integritas yang berorientasi jangka panjang yang senantiasa terbuka dan juga siap mental untuk mau belajar. 
    Kiranya cukup sekian saja yang bias saya sampaikan. Saya ucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian. Jika terdapat banyak tutur kata yang kurang berkenan di hati, maka saya juga mohon maaf yang sebesar-besarnya.
    Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

  • Bismillahirrahmaanirrahiim Assalamu’alaikum Wr. Wb
    Yth. .....
    Yang kami hormati, Semua teman-temanku yang di rahmati oleh Allah.
    Yang pertama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmatnya kita semua sudah di pertemukan di ruangan ini dalam keadaan yang sehat wal-‘afiat.
    Kedua kalinya sholawat serta salam kita curahkan pada baginda Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah menuntun kita pada  jalan yang benar yakni “Addinul Islam”.
     Wahai teman – temanku semua, pada kesempatan yang baik ini perkenankanlah saya mengajak kalian untuk selalu berbuat kebajikan dan mempunyai jiwa pemimpin.
    Setiap orang atau manusia akan menjadi pemimpin baik sekarang maupun sudah mempunyai keluarga nanti, karena di setiap kepemimpinannya akan di pertanggung jawabkan kelak di akhirat nanti, sesuai dengan hadits berikut
    Kullukum Roin Wakullu Mas’ulun, Wakullu Mas’ulun ‘Anroiyyatihi Yang artinya: Setiap orang akan menjadi pemimpin, dan kepemimpinannya akan dipertanggung jawabkan kelak di akhirat nanti.
    Beberpa syarat menjadi pemimpin seperti Rosulullah SAW : >. Cerdas, dalam menanggapi situasi dan kondisi yang sedang terjadi, >. Amanah, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (Al Anfal : 27). >. Jujur, mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran”. >. Bertanggung jawab (fatonah) >. Tabliq (pandai bicara)
    Semoga dengan pidato yang singkat ini dapat memberikan manfaat dan berguna untuk anda sehingga bisa menjadi pemimpin yang bermanfaat bagi kehidupan kita dan bisa bertanggung jawab, semoga kalian generasi muda dan penerus bangsa yang dapat diandalkan bagi semua orang. Cukup sekian pidato saya karena pribahasa pun berbicara “ Sedikit bicara banyak bekerja ”
    . Cukup sekian dari saya, mohon ma’af bila ada perkataan yang tidak berkenan. Wabillahi Taufik Wal Hidayah, Wal ‘idho Wal Inayah. Wassalamu’alaikum Wr. Wb
    Sekian Mohon ma’af dan terima kasih.


Pertanyaan Lainnya