karakteristik dari lapisan sima
Biologi
berton2
Pertanyaan
karakteristik dari lapisan sima
1 Jawaban
-
1. Jawaban amandamanoporeal1
2. Lapisan Sima
Lapisan sima (silisium magnesium) yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa SIO2 dan MgO. Lapisan mempunyai berat jenis yang lebih besar daripada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium, yaitu mineral ferro magnesium dan batuan basalt. Lapisan ini bersifat elastis dan mempunyai ketebalan rata rata 65 km.
Litosfer ditopang oleh astenofer, yang merupakan bagian yang lebih lemah, lebih panas, dan lebih dalam dari mantel. Batas antara litosfer dan astenofer dibedakan dalam hal responnya terhadap tegangan. Litosfer tetap padat dalam jangka waktu geologis yang relatif lama dan berubah secara elastis karena retakan retakan, sedangkan astenosfer berubah seperti cairan kental. Litosfer terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik yang mengakibatkan terjadinya gerak benua akibat konveksi yang terjadi dalam astenosfer. Konsep litosfer sebagai lapisan terkuat dari lapisan terkuat bumi dikembangkan oleh Barrel pada tahun 1914 yang menulis serangkaian paper untuk mendukung konsep itu. Konsep yang berdasarkan pada keberadaan anomali gravitasi yang signifikan di atas kerak benua, yang lalu ia memperkirakan keberadaan lapisan kuat (litosfer) diatas lapisan lemah yang dapat mengalir secara konveksi (astenosfer). Ide ini lalu dikembangkan oleh Daly pada tahun 1940, dan telah diterima secara luas oleh ahli geologi dan geofisika. Meski teori tentang litosfer dan astenosfer berkembang sebelum teori lempeng tektonik dikembangkan pada tahun 1960, konsep mengenai keberadaan lapisan kuat (litosfer) dan lapisan lembab (astenosfer) tetap menjadi bagian penting dari teori tersebut.