perlawanan rakyat sulawesi a.)masa perjuangan b.)perjuangan melawan c.)ringkasan perjuangan (ini bukan pilihan ganda)

kelas: ix
pelajaran: sejarah
kategori: opti
kata kunci: Kasultanan Gowa, Sultan Hasanuddin, Ayam Jantan dari Timur

Kasultanan Gowa Tallo (1300-1946).

Kasultanan Gowa bisa disebut sebuah kerajaan serikat. Dikatakan demikian, sebab kerajaan Gowa merupakan integrasi dari sembilan kerajaan yakni, Tombolo, Lakiung, Parang-Parang, Data, Agangjene, Saumata, Bissei, Sero dan Kalili. Oleh sebab itu Kasultanan Gowa juga dikenal sebagai Bate Salapang (sembilan Bendera).

Pusat kerajaan Gowa berada di Makassar, Sulawesi Selatan. Kerajaan ini diperkirakan berdiri sejak abad ketigabelas. Kerajaan ini dikategorikan sebagai kerajaan maritim, dengan perdagangan rempah-rempah sebagai komuditas unggulan.

Sebagai sentra rempah, maka wilayah ini menarik minat VOC untuk mendatanginya. Awalnya kedatangan VOC tsb untuk tujuan dagang. Namun lambat laun, karena tingginya nilai komuditas rempah di pasar Internasional, VOC hendak memonopoli perdagangan rempah sehingga menimbukan percikan konflik dengan penguasa setempat. Puncaknya pada abad ketujuhbelas, yakni pada 1666 tatkala Laksamana Cornelis Speelman berusaha menundukkan kerajaan-kerajaan kecil di Sulawesi.

Usaha Speelman tersebut tidak berjalan mulus manakala mendapatkan perlawanan dari Sultan Hasanuddin (nama asli I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape) yang baru saja naik tahta. Dengan mengintegrasikan kerajaan-kerajaan kecil di Sulawesi, Hasanuddin membuat perlawanan dengan pasukan VOC. Karena keberanian dan kepatriotikannya, maka Hasanuddin dijuluki Ayam Jantan dari Timur.