puisi tentang nama sendiri

Dan masih.. Waktu masih mempermainkanku
Meledekku.. Berpura-pura di depanku
Dari bukan sesuatu menjadi bukan seseorang, meski..

Aku ada, aku tercipta
Aku zat, aku hakikat
Aku absolute, aku berujud
Aku nyata, aku realita
Aku terjadi, aku pasti
Aku tercetak, aku berjasad
Aku berupa, aku beraga

Aku adalah pengetahuan yang mengetahui dan diketahui
Dan itu belum cukup agar dunia mengakui aku ada
Biarpun aku sudah berpijak dipanggungnya.

NAMAKU HANI DINA ADALAH NAMA MAMAKU
JADI AKU AKAN MEMBUAT PUISI TENTANG DIRIKU SENDIRI

Aku......
terkadang semua temanku sangat memujiku
entah karena aku pintar atau sangat di sayang oleh guru
memang aku mengakui jika aku pintar dan di sayang dan di manja oleh guru
tidak 1 namun semua guru

terkadang semua temanku juga berfikir bahwa jadi aku sangat bahagia
padahal jadi aku sangat tidak enak
karena aku anak sulung semua tanggung jawab ada di tanganku
entah ayah atau pun ibu mereka juga anak sulung
jadi entah adik kandung atau pun adik sepupu jadi tanggung jawabku

Ya aku selalu di manja di sekolah namun aku tdk di manja di rumah
pasti teman temanku mengira bahwa orang tuaku sangat di manja di rumah karena kepintaranku
padahal tdk karena jadi aku mempunyai tanggung jawab yg banyak
menjaga 3 adik yg berumur ada yg 16 bln 4 th dan 6th blm lagi jika adik jakarta datang aku hrs menjaga 2 org adik lagi yg berumur 8th dan 11 th memang sangat repot untuk menjaganya apalagi adikku yg masih 16 bln mau punya adik lagi

aku sedih tdk seperti yg lain
tdk boleh jajan,main,dll
kalau blh milih aku lbh milih jadi org lain yg keluarganya bahagia