B. Indonesia

Pertanyaan

Tolong berikan pendapat kalian mengenai orang orang pribumi(orang yang tinggal didaerah tsb) harus punya tempat duduk spesial di universitas.
(Pro/kontra)

2 Jawaban

  • 1. Kompetensi Inti dan Kondisi Internal

    Salah satu tahapan  guna merumuskan strategi   adalah memantau kondisi internal. Pantauan terhadap kondisi internal berintikan kegiatan  guna memeriksa kesesuaian  kondisi internal dengan  kebutuhan pasar yang senantiasa mengalami peruabahan.  Untuk itu perusahaan  harus memastikan apakah organisasi memiliki sumberdaya (tangible dan intangible)  agar mampu  memenuhi permintaan pasar.  Dalam kaitan ini,  pertanyaan yang harus diajukan adalah apakah sumberdaya manusia  mempunyai kompetensi yang cukup untuk membangun kapasitas  individu dan organisasi sehingga mamapu  kebutuhan  pasar. Lebih dari itu harus dipertimbangkan bahwa untuk merebut pasar, kompetensi yang dibutuhkan bukan hanya  merespon tindakan pesaing,  tetapi mendahului  hingga perusahaan  mempunyai posisi  yang kompetitif. Munro, A (1994)  menjelaskan  kompetensi.

    Lingkup  kompetensi senantiasa berbeda  karena pengaruh berbagai disiplin ilmu mempunyai  kepentingan  dan cara pandang yang berbeda.  Sterbler et.al. (1997) dalam Hoffamnn, T (1999) menjelaskan dua definisi kompetensi.  Kompetensi dapat dinyatakan sebagai perilaku  individu yang  bisa didemontrasikan, atau perilaku yang  menunjukkan standar kinerja minimum.  Hoffamnn (2007) menjelaskan setidaknya ada tiga lingkup kompetensi  (1)  iknerja yang terobservasi (2) standar kualitas  atau hasil yang dapat dipenuhi seseorang, (3) atribut seseorang yang dapat dicatat (pengetahuan atau  keahlian atau kemampuan) yang menentukan kinerjanya.  Sementara itu pendekatan  kompetensi juga dibedakan antara  konsep US dan UK. Haffernan, M., M  and Flood, F.C.,  2000 menjelaskan

    “There are two common approaches to competencies ± the US approach and the UK approach. Boyatzis, who exemplifies the US approach, defines competency broadly as “an underlying characteristic of a person’.  It could be a “motive, trait, skill, aspect of one’s self-image or social role, or a body of knowledge which he or she uses”. The UK approach identifies the outcomes expected from a job when it is performed adequately. Day’s definition of competence, “the ability to put skills and knowledge into action”, is an apt description of the UK approach.

    Menyimak kebutuhan  kompetensi  pada organisasi, kompetensi manajemen menjadi penentu. Dalam konteks ini kompetensi manajemen dapat dilihat sebagai kompetensi yang dibutuhkan guna dapat menyelenggarakan fungsi manajemen, sehingga kompetensi dapat mencakup:  self-confidence, keahilian komunikasi , kemampuan bekerja dengan  bidang  dan keahlian  yang berbeda. Disamping itu juga dibutuhkan kompetensi lain seperti  keahlian bernegosiasi, berfikir kreatif,  dan kepemimpinan. Artinya, kompetensi di bidang manajemen berkaitan dengan  bagaimana manajer mampu menyelenggarakan fungsinya sebagai memajukan perusahaan.

    2. Kompetensi dan Strategi

    Dalam konteks   menjalankan strategi,  yang menjamin strategi berjalan tidak cukup dengan  kumpulan orang-prang pintar (individu) akan tetapi juga  harus dipandu dengan  kompetensi manajemen sehingga mampu menciptakan kompetensi organisasi. Kompetensi dalam satu organisasi harus dilihat sebagai bagian daripada  strategi,  perusahaan  yang menerapkan  strategi  pertumbuhan misalnya akan membutuhkan sumberdaya manusia yang proaktif dan  mau bersaing.  Oleh karena itu,  bagaimanapun strategi  tetap dimaksudkan untuk mewujudkan strategi, menepatkan posisi perusahaan  di pasar, merebut  pelanggan   sehingga mampu memberikan nilai tambah kepada perusahaan.Selanjutnya dapat disipulkan bahwa satu organisasi ataupun korporasi harus mendasarkan outputnya atau kompetensi yang  bisa dilakukan. Pendekatan ini dikenal sebagai corporate output-based competencies. Dalam kaitan ini, maka kompetensi dimaksukan sebagai upaya memperoleh  keunggulan  di tengah-tengah persaingan yang terjadi.  Sehingga pertanyaan yang harus diajukan adalah: 1) apa yang harus dilakukan untuk  melaksanakan strategi, membuat strategi menjadi opersional dan 2)  seberap baik  kinerja yang diperoleh.

    3. Peran Sumberdaya Manusia

    Perusahaan  terdiri dari banyak aset,  dan yang paling berharga adalah sumberdaya manusia, karena seluruh aset yang ada hanya dapat  berjalan  bilamana digerakkan oleh sumberdaya manusia berkompeten.  Sumberdaya manusia dengan  kompetensi yang lebih baik  akan dapat menghasilakan kinera yang  lebih baik pula. Untuk  itu mutlak dibutuhkan perencanaan yang dimaksudkan untuk  meningkatkan kompetensi, bukan hanya kompetensi individu, team, akan tetapi juga kompetensi korporasi. Kebutuhan kompetensi  senantiasa  harus dikembangkan untuk menjadikan korporasi superior terhadap perusahaan  lain. Oleh karena itu, rancangan yang jelas  jangka panjang sangat dibutuhkan guna memastikan bahwa kompetensi korporasi dapat terpenuhi.

  • pro :
    dengan adanya hal tersebut, maka diharapkan tidak ada lagi istilah "menumpang hidup di negeri sendiri". kalau orang pribumi tersebut memang pantas untuk mendapat tempat duduk spesial di universitas, apa salahnya?

    kontra :
    tidak semuanya harus punya, karena juga mesti menghormati penduduk dari daerah/wilayah lain. harus menghormati satu sama lain dan tidak memikirkan ego dan berkata seolah semua yang ada di daerah tersebut adalah miliknya


    maaf mungkin terlalu berbelit.. aku hanya kasih sesuai pendapatku

Pertanyaan Lainnya